[Fic Join] Super Junior Message


Title :: Super Junior Message
Author :: @mysungminsmile with 718hyunrin
Genre :: Comedy, Family, Friend and Romance.

Cast ::
:. Kim Ye Sung [Super Junior]
:. Lee Sung Min [Super Junior]
:. Lee Eun Hyuk [Super Junior]
:. Kim Ryeo Wook [Super Junior]
:. Cho Kyu Hyun [Super Junior]
:. Kim Hyun Min [OC]

Length :: One Shoot
Warning :: If you don’t like, please don’t read anymore and push back. Don’t bash because OC, Just fun~

Seorang yeoja sedang asyik melahap camilan yang baru saja ia curi dari lemari pendingin. Yeoja itu hanya memakai cardigan abu-abu yang didalamnya ia memakai kemeja putih yang panjangnya hingga menutupi sebagian paha miliknya. Jins denim ia pakai sebagai bawahan, matanya menatap tajam kearah benda elektronik yang sedang menyiarkan sesuatu. Tapi, kesibukannya terganggu karena ponsel miliknya bergetar,

You have 2 recived Message
From : Kyu Oppa
Aku sendirian malam ini, mau temani aku?

From : Yesung Oppa
Tolong jaga ddangkoma selagi aku di osaka yaa… ^^

Mata yeoja itu berputar malas, ada apa dengan para ‘Oppa-Oppa’ ini?

To : Kyu Oppa
putuskan dulu min, ming, hae. dan jangan sekali-sekali kau mendekati si victoria song~

To : Yesung Oppa
kau kira aku baby sister kura-kura?=__=

Sekarang yeoja itu sudah tak sibuk dengan benda elektronik didepannya, atau camilan yang sudah berada disebelahnya sedari tadi. Kini ia sedang sibuk membalas pesan dari pemilik mansion yang sedang ia jaga,

From : Kyu Oppa
kenapa ngarahnya kesitu? Aku gak ada hubungan apapun sama vict. Apalagi, min, ming, sama hae.
Tcih, pura-pura tak tau ternyata dia. Kau kira aku tahan Kyu Oppa dengan semua scandalmu? Oh, My~ Kenapa aku bisa sekuat ini berpasangan dengan Kyu Oppa.

From : Yesung Oppa
kau mau tidak? Ntar pulang dari osaka kubawakan kau ramen ala naruto
Sejak kapan menjaga Kura-kura mendapat balasan sebuah ramen? Dan ala naruto pula? Dia akan menemukan dimana makanan itu? Tcih, Yesung Oppa~

To : Kyu Oppa
karena kau menjalin hubungan dengan mereka kyu. bahkan ada Seokyu shipper, Kyutoria shipper, kyumin shipper, minkyu shipper, hingga donghae oppa pun ada.

To : Yesung Oppa
tak mau~~ aku tak mau jika ala naruto

From : Kyu Oppa
mwo? Sumfeh, aye kagak ada hubungan apapun ama mereka. Aye, cuma padamu. Ce i en te a, ama eneng. Suer ._.V
Omona~ Dari mana Kyu Oppa belajar bahasa seperti itu? Aissh, itu menjijikkan untuk merayu seorang yeoja Oppa~

From : Yesung Oppa
heuh… Mau tidak jagain ddankoma? Kalo gak mau ywdh, aku minta sama yg laen aja -_-

You have 1 recived Message
From : Chagi Oppa
chagi… Jangan lupa malam ini… I love youuuuuuuuuuu ♥

Yeoja itu membuka pesan yang baru saja ia terima, hampir saja minuman soda yang sedang diminumnya akan dimuntahkan. Ming Oppa mengatakan I Love You? Oh, God~ Thank You~

To : Kyu Oppa
kau habis kena apa Kyu? otakmu yang jenius itu rusak ya? Omonaa~~ kau berdusta. kita akhiri saja Kyu~

To : Yesung Oppa
baiklah demi oppaku tercinta akan kujaga ddangkomamu yang imut nan manis itu. tapi sebagai gantinya biarkan aku berkencan dengan Sung Min Oppa >w

To : Chagi Oppa
apa? Bukannya kau sedang di osaka? .___.

Yeoja itu berjalan kearah dapur sambil terus membalas pesan yang seiring masuk ke ponselnya.

From : Kyu Oppa
kau ini, jangan begitu chagi.. Kau tau, aku tak seperti donghae si playboy cap ikan asli mokpo itu…
Okey, Kyu Oppa kau mulai memanggilku ‘Chagi’ Sesuatu yang tak beres akan segera terjadi. Ahh, Ku mohon lindungilah aku dari serbuan maut SparKyu diseluruh dunia ini.

From : yesung Oppa
nah gitu dong, ntar mandiin ddankoma jam 08.19, makan jam 10.10, suruh ddangkoma tidur siang jam 12.30, mandiin dia lagi jam 15.30, ajak jalan-jalan jam 17.00, makan malam jam 19.45, suruh ddangkoma langsung tidur jam 20.16. Gomawo ^_^V
Ddangkoma itu hewan atau manusia? Katakan padaku.

From : Chagi Oppa
mwo.. Aku lupa.. Ya sudah ntar selagi aku tak ada jangan dekati minho, changmin, luhan, jino, nichkhun, thunder, minhyuk, dongho, dan bias2 mu yg lain itu! Apalagi adikku sungjin!
Oh, Andwe~ padahal baru saja aku akan menghubungi Sung Jin untuk menemani ku disini. Ya~ Ming Oppa kau pintar sekali menebak pikirankuu.

To : Kyu Oppa
sudahlah Kyu, aku tak kuat jika fans berteriak disebelahku mengatakan “KyuMin is REAL” bagaimana aku bisa sabar? *gigit ddangkoma*

To : Yesung Oppa
Nae, semoga aku tak lupa-___-

To : Chagi Oppa
Aku tak kenal mereka, hanya tau.___. tapi jika Sungjin…

From : Kyu Oppa
chagi.. Aku tak bisa mengelak kalau kyumin is real. Sebenarnya, ming hyung itu…
What the hell! Kyu Oppa mengakui Kyu Min itu real?! Oh, yeah see your next day Cho Kyu Hyun.

From : Yesung Oppa
oh ya! Satu lagi! Jangan gigit ddangkoma untuk melampiaskan kekesalanmu yaa..

From : Chagi Oppa
kalau Sungjin kenapa chagi!?

Yeoja itu mencoba berfikir, kini ia telah duduk didepan pintu masuk mansion milik Super Junior. Ia berfikir, Kyu Hyun berada di lantai atasnya. Ia bisa saja kesana dan memutuskannya, tapi relakah dia melepaskan Kyu Hyun? Dan Sung Jin… Sung Min dan Sung Jin memiliki kemiripan yang sama, bahkan seorang Hyun Min pun terbius oleh aegyo kedua kakak beradik itu.

To : Kyu Oppa
Tuh kan… Sudahlah Kyu kita sudahi saja. Bahkan kau mengakui bahwa KyuMin itu real.

To : Yesung Oppa
Mian, baru saja aku menggigitnya karena Kyuhyun. Jangan salahkan aku, salahkan magnaemu itu .___.

To : Chagi Oppa
kalo Sungjin , dia… kan adikmu… dan dia.. sama sepertimu~ kau mengerti maksudku?

Yeoja yang notabene-nya adik dari seorang Kim Joong Woon itu kini telah berada dikamar milik Yesung dan Ryeowook. Ia mengambil kura-kura terbesar yang ada diaquarium dan membawanya duduk diatas tempat tidur Yesung.
Ini ddangkoma milik Yesung Oppa bukan? Jadi jika kotor ia tak akan marah~

From : Kyu Oppa
tapi, tapi, tapi, jebal, aku sayang padamu.. Tapi aku juga sayang pada ming hyung, meski ming hyung tidak menyadarinya..

From : Yesung Oppa
oke, sekali lagi gomawo ya!

From : Chagi Oppa
jadi kau mau selingkuh? Menyelingkuhi aku dgn adikku sendiri? Begitu?

You have 2 recived Message
From : Wookie Oppa
hei, kalau kau lapar. Aku sudah memasakkan beberapa makanan didapur yg bisa kau makan bersama ddangkoma dan heebum ^_^V

From : Hyuk Oppa
tolong kau jagain komputer sama laptopku ya..

Yeoja yang bernama Kim Hyun Min itu hanya mengangguk mengerti—entah kepada siapa setelah ia membaca pesan dari Ryeowook. Ia lupa mengembalikan Ddangkoma pada kandangnya yang pada akhirnya ia bawa kedapur, dan membiarkannya bermain bersama HeeBum.

To : Kyu Oppa
Sebenarnya aku pun sayang denganmu Kyu, tapi… bahkan kau tak bisa melepaskan Ming oppa. Aku merasa seperti tak dianggap *galau ceritanya*

To : Chagi Oppa
Ah? Aniya. Maksudku dia, sungjin dan kau, sungmin memiliki satu kesamaan dan itu Aegyo. Kau taukan aku tak bisa tahan melihat Aegyo .__.

To : Wookie Oppa
Jadi yang kau masak makanan hewan oppa? Padahal aku sedang kelaparan ini.

To : Hyuk Oppa
Mwo? Shireo. aku tak mau, asal kau mau memberi pass komputermu dan laptopmu. Bagaimana?

Hyun Min kembali keruang tamu. Ia mendudukan diri diatas sofa putih yang nyaman. pikirannya melayang-layang. Sebagai adik dari Leader of Voice di Super Junior, ia harus menjaga mansion Super Junior, setiap mereka berpergian keluar negeri. Sebagai gantinya ia bisa meminta oleh-oleh yang banyak atau yang lainnya.

From : Kyu Oppa
aku tak bisa melepasmu juga ming hyung. Kau & ming hyung akan selalu lekat dibenakku. Kalian sangat istimewa bagiku..
Tak bisa melepaskan ku tapi tak bisa melepaskan Ming Oppa pula, huh?! Kalo begitu aku pergi bersama Ming Oppa saja~

From : Chagi Oppa
sebegitukah sukanya kau dengan namja aegyo? Mulai sekarang, yg bisa kau bilang aegyo cuma aku! Ara?

From : Wookie Oppa
haha, just kidding mameeen *wow*
Please, Wookie Oppa kau belajar bahasa dari mana ini!? T^T

From : Hyuk Oppa
waduh, aku tak bisa memberikan pass nya padamu tapi kumohon, jagain komp sama lptop ku. Kau taukan? Kalo soo man ahjussi sampe ngeliat video dan gambar2 yg berhargaku itu gimana?
Pasti ini video dan gambar terlarang-___- Lihat saja aku akan menghapus semuanya. Bila perlu kau—Hyuk Oppa tidak bisa membukanya. Muahaha *evillaugh*

To : Kyu Oppa
tuhkan. yasudah akhiri saja dengan ku. lalu pergilah dengan ming oppa. selesai kan

To : Chagi Oppa
sangat suka, jika aku benci maka aku tak bisa dengan mu oppa ~~ chu..

To : Wookie Oppa
bang belajar bahasa dari mana? gahol gitu~~

To : Hyuk Oppa
S-H-I-R-E-O. beri aku pass-nya agar Sooman ahjussi tak bisa melihatnya.

From : Kyu Oppa
andwae! Kumohon jangan begini jadinya chagiya…

From : Chagi Oppa
hehe, kau memang pintar chagi.. *towel dagu lewat sms*
Sejak kapan aku bodoh? Jika aku bodoh aku tak mungkin dipercaya menjaga mansion ini-___-

From : Wookie Oppa
yo! Gue bisa beginian pas liat video comebacknya Iwa.K bro!! Keren beudd..
Please, Oppa. Disini Korea, aku tak tau siapa Iwa K. itu

from : Hyuk Oppa
bagaimana ya? Tapi kau jangan bilang siapa2!

To : Kyu Oppa
Baiklah, begini saja. Kau tau kan jika aku tak tahan melihat aegyo Ming oppa? Kau pun juga begitu. Jadi, Ming oppa milik kita berdua. BERDUA. bagaimana? ^^

To : Chagi Oppa
Jadi kau kira selama ini aku bodoh, ya jahat sekali kau oppa~~ T^T

To : Wookie Oppa
Apa!? Ikut oppa, kalo lihat lagi *sarap*

To : Hyuk Oppa
Ne, aku berjanji

“Aku lapar!!” Hyun Min berteriak sendirian didalam mansion milik Super Junior itu. Mungkin suaranya sudah bisa didengar oleh Kyu Hyun yang berada diatasnya. Ia berjalan lunglai menuju dapur, membuka lemari pendingin. Ia berharap agar Ryeo Wook telah memasakkan sesuatu untuknya.

From : Kyu Oppa
anu… Berdua katamu? Aku ingin ming hanya untukku dan kau juga hanya untukku. Tapi tunggu dulu, jangan2 kau ada hubungan serius dgn ming hyung hingga kau tidak tahan dgn aegyo nya?
Ya~ Pokoknya Ming Oppa 100% lebih baik dari pada kau Kyu~~

From : Chagi Oppa
tidak begitu chagiyaa~ kau tetap yeoboku yg paliiiiiiing pintar. Oke?

From : Wookie Oppa
apaan deh lo? Ngikut gw ajyaaa.. Tapi, lo tau nama fandomnya Iwa.K gak? Gw mau ngikut fansclub nya >

From : Hyuk Oppa
oke ini pass nya => donghaemilikeunhyuksipemiliksenyumpalingmenawan
Tidak adakah Pass yang lebih cantik, indah, dan jeniuskah Oppa? Uh, Yeah aku tak setuju jika kau memiliki senyuman paling menawan Oppa~

To : Kyu Oppa
tidak mau pokoknya ming oppa milik berdua dan tidak ada jawaban untuk pertanyaanmu~

To : Chagi Oppa
baiklah oppa. kau tak istirahat? apa kau di osaka sekamar dengan kyu?

To : Wookie Oppa
Mianhae oppa, aku tak tau. baru saja aku membuka youtube dan aku baru tau orangnya.___.

To : Hyuk Oppa
pass macam apa itu? memalukan~ dan kau tak memiliki senyum paling menawan oppa-__-

From : Kyu Oppa
jawab pertanyaanku! Kau ada hubungan apa dgn ming hyung? Aku seriusan..
Sejak kapan kau serius? Bukankah kerjamu hanya mengerjai para Hyung-mu huh?

From : Chagi Oppa
iya aku diosaka, aku tidak sekamar dgn kyu. Bukankah kyu masih diseoul? Besok dia baru mengudara keosaka

From : Wookie Oppa
hmm… Apa gw harus nanya ketemen gw yg orang indonesia itu ya bwt nanyain fandomnya ya?

From : Hyuk Oppa
jangan begitu, senyumanku ini tidak satu orang pun memilikinya. Bahkan si seksi G.NA aja naksir, hayooo…

“Kau berdusta Hyuk Jae! Sejak kapan Gina Eonnie menyukai senyumanmu haah!?” Hyun Min berteriak frustasi membaca pesan dari Eun Hyuk, ia memakan Ice Cream rasa vanilla—entah milik siapa.

To : Kyu Oppa
Aku dan Ming oppa sebenarnya…
Okey, saatnya mengakhiri semuanya Kyu Hyun Oppa~

To : Chagi Oppa
ah, mianhae aku lupa.__. baiklah istirahat agar kau tak sakit oppa~~ Saranghae >o<

To : Wookie Oppa
Yah oppa, jangan galau dong gara-gara nggak tau fandomnya. coba tanya ke ryeosonmia~~ mereka kan ada yang dari INA, pasti tau 😀

To : Hyuk Oppa
tak bisakah kau menulis pass yang sedikit bagus seperti "monyetmilikikanmakpo" 😀 kan lebih bagus oppa. G.Na eonnie tak menyukaimu, dia hanya berbohong agar kau bahagia :p
Setidaknya password itu tampak lebih baik bukan?

From : Kyu Oppa
sebenarnya apa hubungan kalian… Jangan membuatku menangis seperti ini.
Kau menangis Oppa? Jinja? Huahaha, sebaiknya para SparKyu segera ke mansionmu Oppa 😀

From : Chagi Oppa
arasseo! Kamu juga! Harus selalu istirahat dan jangan suka pulang larut malam. Oke! Neomu joahae! Neomu saranghae!

From : Wookie Oppa
jangan deh, malu atueh. Gw nanya sama temen gw aja, si wendy cagur
Okey, setelah Iwa K. sekarang siapa lagi Wendy Cagur?

Hyun Min membuka laptop milik Eun Hyuk, dan segera memasukkan password yang baru saja Eun Hyuk beri tahukan. “Browsing~ Browsing~” Gungamnya pelan sambil mengarahkan kusor.

From : Hyuk Oppa
ooOOoo… Tidak bisa, pass itu sudah design bersama hae sebagus mungkin waktu kami belum debut

To : Kyu Oppa
sejak kapan kau bisa menangis hah? -__- aku dan Ming Oppa, dia namja chinguku dari sebelum debut. puas kau!? hah!? jadi jangan hubungi aku lagi! (???)

To : Wookie Oppa
yah, oppa temen lo kok nggak imut-imut kayak lo sih oppa?
Jika kalian mengshare ke google, akan keluar siapa teman Wookie Oppa itu, tapi… Ya silakan mencari sendiri.

To : Hyuk Oppa
baiklah, setelah ini komputer dan laptop mu akan jadi milik-KU. karena aku sudah mengetahui passnya dan akan kuganti saat kau kembali dari osaka kau tak bisa memakainya *evil laugh*

Hyun Min membuka account Twitter berserta Weibonya. Membuka mention yang sudah berisi ribuan tweets dari fans Super Junior, ia membaca satu per satu. “Bash, No. Bash, No. Bash, No…” Ia bergungam sendiri membaca mention yang masuk ke accountnya.

From : Kyu Oppa
kenapa? Kenapa kau begini? Apa salahku padamu hah?

From : Wookie Oppa
yg penting gw punya temen dari indo! Sebenernya, gw sempet nge-envy sama siwon. Habis dia bisa temenan sama agnes. Coba wktu ktemu dia saat itu, gw minta pin bb sama no.hape dia
Kalo Agnes sih aku ngerti Oppa, aduh duh Oppaku sayang~

From : Hyuk Oppa
WHAT!? ANDWAE!!!!

To : Kyu Oppa
karena kau yang begitu duluan padaku~

To : Wookie Oppa
aku kasih nomernya temen INA-ku mau nggak oppa?

To : Hyuk Oppa
tidak bisa diganggu gugat keputusan hakim! (?)

Setelah membalas beberapa mention dari fans Super Junior, Hyun Min mebawa laptop Eun Hyuk dari ruang makan. Ia berjalan kearah kamar Ryeo Wook, mengambil beberapa potong selimut untuknya. Dan kembali keruang menonton televise. Kembali ketempat ia semula menonton acara ‘We Got Married’.

From : Kyu Oppa
mwo? Memangnya apa yg kuperbuat?

From : Wookie Oppa
siapa dulu?

From : Hyuk Oppa
jangaaaaan!! Aku sudah bersusah payah mengumpulkan video dan gambar itu..
Tcih, kau memang yadong Oppa. Lihat ini. Bahkan name untuk foldernya pun blak-blakan seperti ini. Oh My~

To : Kyu Oppa
kau juga menduakan ku, ah tidak lebih dari menduakanku. sudah. sekarang kita putus. putus oppa, putus. ne?

To : Wookie
Orang yang telah menulis cerita ini XD okey abaikan kali ini Oppa.

To : Hyuk Oppa
baiklah akanku kembalikan komputermu saja, tidak dengan laptop mu~

From : Kyu Oppa
molla, sebenarnya aku tidak mau melepaskanmu meski kau telah menduakanku. Tapi mungkin, ini keputusan yg tepat. Bisakah kita berteman?
Okey, keputusan berteman terlihat lebih baik daripada aku menjadi Yeojachingumu.

From : Wookie Oppa
lo makin gaje ya? Udah ah, gua mau tidur. Oh ya, gini meski lo gak ada nanya tentang ini, tapi gue tidur sekamar sama ming

From : Hyuk Oppa
huwaaa… Dilaptop banyak gambar2 kenanganku dengan…
Kenangan? Dengan siapa? Oh, tidak para fans Eun Hyuk Oppa harus mengetahui ini~

To : Kyu Oppa
baiklah, carilah yeoja yang lebih baik dari pada aku ya kyu oppa XD

To : Wookie Oppa
jinca? sampaikan padanya “saranghae” huahaha

To : Hyuk Oppa
dengan? dengan G.Na eonnie? omona~~ Donghae oppa~!!!

Hyun Min mengambil camilan yang berada tak jauh dari jangkauannya. Matanya tetap terfokus pada laptop milik Eun Hyuk, sekali-sekali Ia melirik kearah ponsel miliknya. Mengcheck adakah balasan pesan dari Oppa-Oppanya,

From : Kyu Oppa
tidak ada yeoja sebaik dirimu dan yeppo darimu

“Kau berbohong Cho Kyu Hyun!” Hyun Min hampir saja membanting ponsel kesayangannya. “Kau berkata bahwa Song Qian lah orang yang baik sekaligus yeppo saat kau bersama Super Junior M.” Hyun Min menyendokkan satu suap penuh Ice Cream rasa Vannilla ke mulutnya—sekedar menghilangkan rasa sebal.

From : Wookie Oppa
ne, ne. Kau cepat tidur gih! Ini jam udah berapa!? Ntar kubilangin ming nih?

From : Hyuk Oppa
bukan, bukan, bukan dengan g.na. Tapi dengan………… Kamu… *towel*
Aku? Bahkan aku sebelumnya tak dekat denganmu Oppa. Oh, My~

To : Kyu Oppa
omona~ pasti ada kyu oppa, Victoria Eonnie~ Dia tampak lebih baik dan yeppo dari pada aku bukan? ^^

To : Wookie Oppa
ah? andwe, jangan katakan pada ming oppa. baiklah jika aku tak membalas satu kali lagi bearti aku tidur.

To : Hyuk Oppa
apa? sejak kapan hah? kurasa kau gila oppa

From : Kyu Oppa
ya sdah, kalau kau tidak percaya. Pokoknya sampe detik ini aku masih sayang padamu! Titik!

Kyu Hyun yang berada dikamarnya hanya bisa menatap nanar pesan yang berujung perpisahan dengan Hyun Min. Ia memutuskan untuk mematikan iPhonenya berserta mencabut baterainya. “Aku tak mungkin bisa tidur jika terus berharap yeoja kecil itu mengajakku bersamanya kembali.” Ia merangkak naik ke ranjang tidurnya, menarik selimut hingga menutupi separuh wajah tampannya. “Baiklah, Saranghae Kim Hyun Min~” ujarnya sebelum matanya terlelap.

From : Hyuk Oppa
hahaha, cuma bercanda kau gimana sih XD

Hyun Min membuka salah satu folder di laptop Eun Hyuk yang bernamakan ‘Hyuk Jae files. Don’t try to see’, Hyun Min hanya mengangkat bahu tak tahu menau. “Aku penasaran, lagipula kurasa ini tidak akan berbahaya.” ucapnya sebelum membuka folder itu. Dan saat terbuka, isinya adalah…

To : Hyuk Oppa
apa? aku sedang membuka laptopmu disini banyak sekali foto IU. kau suka padanya? akan kulaporkan pada si ikan

From : Hyuk Oppa
hei, hei, aku hanya nge fans sama IU. Aku seorang mellovicious, ya wajarlah aku nyimpen banyak foto IU. Sama kyak donghae yg banyak nyimpen fotonya sunye

“Kalian couple yang aneh.” gungam Hyun Min lalu mematikan laptop Eun Hyuk. Ia mengerakkan badannya yang sedari kaku melihat laptop Eun Hyuk. Hyun Min menaikkan kakinya keatas sofa king size itu, dan meluruskan kakinya. “Ahh, aku malas membereskannya. Besok sajalah aku panggil Sung Jin Oppa untuk membantuku.”

To : Hyuk Oppa
uh, yeah kalian adalah couple teaneh yang aku pernah temukan. baiklah selamat tidur oppa, aku sudah ngantuk

Hyun Min menaruh ponselnya disebelah kepalanya. “Hmmm, sudah tak ada lagi Cho Kyu Hyun.” matanya menerawang jauh. “Sung Min Oppa melarangku mendekati bias-biasku.” Ia memiringkan badannya. “Baiklah biarkan saja semua berjalan apa adanya.” Hyun Min menarik selimut hijau milik Ryeo Wook, menutupi hampir seluruh tubuhnya. “Saranghaeyo Lee Sung Min~” teriaknya sebelum akhirnya ia pulas tertidur.

END—
Satu kata untuk ff ini yaitu GAJE. Yak, ff gaje seperti biasanya menyebar lagi. Semoga ada yang minat baca. Amin. Semoga ada yang mau comment. Amin. Semoga pada suka ff ini. Amin. Nah, sebagai readersdeul yang baik pasti udah ngertikan? Baca lalu Comment untuk apresiasi pada author. Sampai berjumpa pada ff joinan berikutnya ^^
@mysungminsmile and 718hyunrin

Fanfiction – You, Me, and Time [4/4]


Ya ini fanfic baru author, semoga kali ini banyak yang suka ya. Semoga juga mary sue tidak ada ya. Fanfic ini terinspirasi dari video klip IU – You and I. Semoga ada yang bersedia membaca fanfic ini dan mereviewnya. Untuk senior diharapkan memberikan masukan untuk memperbaiki fanfic ini. Kamshabnida. ^^

Author :: 718hyunrin♥
Title :: You, Me, and Time [4/4]
Rating :: General
Gerne :: Romance, Fantasy
Main Cast::
.:. Lee Hyuk Jae (Super Junior)
.:. Cho Cheonsa change marga Lee Cheonsa because Hyukjae’s wife (as readers)
Warning::
Typo(s) , tidak memakai EYD, Bahasa amburadul, perubahan rating tiba-tiba menjadi NC, Pairing with OC
Summary::
Bisakah Lee Hyukjae menyelamatkan Cheonsa yang tak sadarkan diri? Akankah Hyukjae menukar hidupnya dengan waktu? Fanfiction Lee Eunhyuk with OC, Don’t like pairing with OC? Don’t read.
Disclaimer ::
Semua tokoh disini adalah milik Tuhan kecuali chara ciptaan saya dan Fanfiction ini adalah sah milik saya. Fanfiction ini dibuat hanya untuk kesenangan semata tak lebih. Jika ada kesamaan tokoh atau kesamaan nama chara ataupun alur cerita harap dimaklumi, itu terjadi karena KETIDAKSENGAJAAN.

RCL?
.
.
.
~(’.’~) (~’.’)~

3 years later…
[Author Point of View]
Seorang gadis berdiri didepan susunan pot-pot bunga, matanya menelisik satu per satu. Yeoja itu sekali bersenandung, tangannya dengan cekatan merapikan tanah yang berserakan dan daun-daun yang sudah mengering. Lee Cheonsa kini membuka usaha toko bunga—Time’s Florist. Lonceng kecil berbunyi, menandakan bahwa seseorang membuka pintu tokonya,

Cheonsa membalikkan badannya, membersihkan rok panjangnya yang sedikit terkena tanah, “Selamat da…” sambutan Cheonsa terputus ketika ia melihat wajah sang tamu. “Lee Hyuk Jae?” tanyanya sambil berjalan mendekati sang tamu. “Ne? Kau memanggilku Aggashi?” suara bening itu membuat Cheonsa berlari memeluknya.

Air mata Cheonsa mengalir melewati pipi putihnya, “Lama sekali oppa. Aku hampir putus asa menunggumu.” ucapnya sambil terus menangis. Sang tamu—Lee Hyuk Jae hanya memandang yeoja yang sedang memeluknya. Terbesit perasaan hangat, kehangatan yang ia rindukan. Suara bening, yang tersimpan jauh dimemori Hyukjae. Ia sangat familiar dengan wajah yeoja yang sedang memeluknya, dan Hyukjae akui bahwa ia merindukan yeoja ini. Tapi, bukankah Hyukjae tak mengenalnya sebelumnya?

“Oppa, ini benar kau kan?” suara Cheonsa membuat lamunan Hyukjae pecah. “Ah, ne ini aku Hyukjae Aggashi. Tapi, aku sedikit tak mengingatmu, Aggashi.” jawaban Hyukjae membuat tubuh Cheonsa melemas. “Kau tak mengingatku Oppa?” terbesit perasaan menyerah di suara Cheonsa.

Hyukjae yang melihat wajah sedih Cheonsa hanya tersenyum miris. Sejujurnya ia sangat ingin memeluk yeoja itu, tapi masih ada perasaan menganjal dihatinya. “Aniya. Aku merasa aku pernah mengenalmu dan mengingatmu tapi tak banyak. Dan bolehkah aku mengetahui namamu Aggashi?” Cheonsa hanya bisa tersenyum pedih dengan kenyataan ini.

Cheonsa mundur beberapa langkah dari tempatnya tadi, “Maafkan aku, tuan jika aku membuat anda kaget. Cheonsa—Lee Cheonsa.” Cheonsa membungkukkan badannya sebelum akhirnya mengulurkan tangan. “Lee Cheonsa? Kau mengenalku? Bisakah kau memberi tau ku tentang diriku?” Hyukjae mengulurkan tangan menyambut tangan Cheonsa. Hyukjae merasa bahwa yeoja didepannya adalah seseorang yang ia tinggal terlalu lama.

Cheonsa kembali tersenyum pedih, kemana Hyukjae yang ia rindukan. Kenapa ia kembali tapi tak mengenalinya? Cheonsa mengangguk menjawab pertanyaan Hyukjae, “Nah, kau kembali untuk membeli bunga apa Tuan?” Cheonsa menahan mati-matian agar suaranya tak parau.

“Mawar putih, Aggashi.” Hyukjae menjawab dengan tersenyum—Senyuman yang dirindukan oleh Cheonsa. “Mawar putih? Kau ingin melamar seseorang? Aku turut bahagia, Tuan.” terasa perih ketika Cheonsa mengucapkannya.

Hyukjae memandang bingung Cheonsa, “Aniya, Aggashi. Hanya untuk keperluan photoshoot.” Hyukjae membela diri, entah mengapa ia tak ingin Cheonsa menuduhnya akan melamar gadis lain. “Benarkah? Kau membutuhkan berapa, Tuan?” Cheonsa kembali bertanya, tapi tubuhnya sudah membelakangi Hyukjae.

Hyukjae berfikir sebentar, “Hanya dua Aggashi.” Cheonsa mengangguk mengerti, dengan cekatan tangannya meraih 2 tangkai mawar putih yang berada tak jauh darinya. “Bisakah kau membungkusnya secara terpisah, Aggashi?” Hyukjae kembali mengeluarkan suaranya.

Cheonsa kembali mengangguk mengerti, dengan cepat tangannya mengambil plastic bening dengan motif cantik dan memberi pita putih dibawahnya, agar warnanya senada. Cheonsa membalikkan badannya dan mengambil dua kartu kecil putih dari mejanya.

Hyukjae yang mengerti maksud Cheonsa, “Hanya satu Aggashi, dan untuk Lee Cheonsa.” Cheonsa memandang Hyukjae tapi tak ambil pusing, dengan tenang Cheonsa menuliskan ‘Dear Lee Cheonsa’.

“Silakan, Tuan.” Cheonsa menyerahkan dua tangkai mawar putih kepada Hyukjae. “Kamsahabnida, Aggashi.” Hyukjae tersenyum manis kearah Cheonsa. “Bolehkah aku tau siapa Lee Cheonsa yang kau maksud?” Cheonsa tak bisa menahan rasa penasaran yang meliputinya.

Hyukjae tertawa hangat, “Tentu saja untukmu Aggashi.” ucapnya sambil menyerahkan salah satu bunga mawar putih itu. “Untukku?” Cheonsa tak mengerti. “Ne, hari ini satu saja dulu. Nanti jika aku benar-benar telah mengenalmu. Aku akan memberikanmu 144 tangkai.” jawabnya menunjukan senyuman mautnya.

Cheonsa menerima bunga pemberian Hyukjae dan tersenyum. “Aku akan mengunjungi mu lagi, Aggashi. Kita akan keluar, jadi siapkan waktumu. Karena aku tak memiliki banyak waktu luang.” Hyukjae menjelaskan apa yang ada dipikirannya. “Aku menunggumu Oppa.” Cheonsa membalas ucapan Hyukjae dan tersenyum cantik.
.
.
.
—End—

Yeee, akhirnya ff ini tamat juga~~ yang terakhir emang sengaja dibikin pendek sama Hyunie. Cuman 600 words aja, hehehe 😀 Nggak usah penasaran sama endingnya yaa? Kan si Cheonsa udah sadar, terus udah ketemu sama Hyukjae juga. Nanti Hyunie bikinin HyukSa story couple deh ^^ tapi nggak tau kapan #gubrak.
Untuk sementara Hyunie bakal hiatus dulu T^T huweee, soalnya Hyunie udah kelas 3. Doa’in Hyunie lulus ne? (?) hehe, biar bisa nulis ff lagi >o< Hyunie ucapin jeongmal Gomawo buat semua yang udah baca, udah comment, dan juga silent readers *deepbow* Udah dulu deh, Hyunie pamit… Ketemu di ff berikutnya ^^
RCL?
Love
718hyunrin♥

Fanficton – You, Me, and Time [3/4]


Ya ini fanfic baru author, semoga kali ini banyak yang suka ya. Semoga juga mary sue tidak ada ya. Fanfic ini terinspirasi dari video klip IU – You and I. Semoga ada yang bersedia membaca fanfic ini dan mereviewnya. Untuk senior diharapkan memberikan masukan untuk memperbaiki fanfic ini. Kamshabnida. Finally, RnR please b(^-^)d

Author :: 718hyunrin♥
Title :: You, Me, and Time [3/4]
Rating :: General
Gerne :: Romance, Fantasy
Main Cast::
.:. Lee Hyuk Jae (Super Junior)
.:. Cho Cheonsa change marga Lee Cheonsa because Hyukjae’s wife (as readers)
Suport Cast ::
.:. Cho Kyu Hyun (Super Junior)
.:. Jung Seo Hyun (OC)
Warning::
Typo(s) , tidak memakai EYD, Bahasa amburadul, perubahan rating tiba-tiba menjadi NC, Pairing with OC
Summary::
Bisakah Lee Hyukjae menyelamatkan Cheonsa yang tak sadarkan diri? Akankah Hyukjae menukar hidupnya dengan waktu? Fanfiction Lee Eunhyuk with OC, Don’t like pairing with OC? Don’t read.
Disclaimer ::
Semua tokoh disini adalah milik Tuhan kecuali chara ciptaan saya dan Fanfiction ini adalah sah milik saya. Fanfiction ini dibuat hanya untuk kesenangan semata tak lebih. Jika ada kesamaan tokoh atau kesamaan nama chara ataupun alur cerita harap dimaklumi, itu terjadi karena KETIDAKSENGAJAAN.

~(’.’~) (~’.’)~

[Author Point of View]
Sunday, February 12, 2006
Seorang namja berkonsentrasi pada benda-benda kecil didepannya. Seperti pecahan dari sebuah benda, dengan hati-hati ia menyatukan semua pecahan itu. Aktifitasnya berhenti ketika mendengar suara mobil berhenti didepan rumahnya. Ia menaruh semua pecahan itu, dan berjalan mendekati jendela besar yang langsung menghadap kearah jalanan.

Senyuman terukir dengan sangat jelas dibibir tipisnya, segera ia berlari kearah pintu rumahnya dan membukanya lebar-lebar. “Kyuhyun-ah!” teriaknya excited saat melihat namja tinggi keluar dari mobil Hyundai NF Sonata.

“Hyukjae Oppa!” seorang gadis berteriak sama excitednya ketika melihat namja berambut putih berdiri didepan rumah dengan senyuman yang lebar.

Hyukjae berjalan mendekati gadis itu, memeluknya singkat “Bagaimana bulan madu kalian?” tanyanya membantu mengangkat barang bawaan mereka.

Kyuhyun hanya tertawa kecil, “Kau pasti tau, hyung.” ucapnya disela tawanya. “Kau kan lebih berpengalaman.” lanjutnya dengan tetap tertawa.

Hyukjae hanya mendengus sebal, “Betapa menyebalkannya pasangan baru seperti kalian.” Hyukjae menaruh barang bawaan mereka diteras rumah. “Kalian tidak berniat menginap disinikan?” tanyanya sambil menatap meminta penjelasan.

Bibir tipis Kyuhyun membuat senyuman, “Ayolah, hyung. Hanya sehari.” ucapnya dengan senyuman—ah tidak lebih tepatnya seringai sekarang.

Hyukjae menatap tajam kearah mereka berdua—Kyuhyun dan Seohyun, “Shireo!” ucapnya tegas. “Kalian sudah menikah, tidak boleh tidak boleh pokoknya!” lanjutnya sambil tangannya membentuk tanda silang.

Seohyun hanya cemberut, “Oppa, aku merindukan Eonnie,” ucapnya sambil menatap Hyukjae memelas. “Jadi, bisakah aku disini sehari untuk menemani Eonnie?” lanjutnya sambil tersenyum dan memasang puppy eyes.

Hyukjae mengalihkan padangannya, tak bisa melihat wajah Seohyun yang sedang memohon. “Sekali tidak, tetap tidak.” ucapnya sekali lagi.

“Cih, inikan rumah kediaman Cho, bukan Lee.” Kyuhyun mengerutu. “Pokoknya sehari ini. Kami berdua merindukan Jin-an.” lanjutnya dengan menatap Hyukjae.

Hyukjae menghela nafas berat, ‘dasar menyusahkan’ ucapnya dalam hati, “Baiklah terserah kalian,” Hyukjae pada akhirnya menyerah.

Senyum langsung mengembang dibibir Seohyun, bahkan ia langsung memasuki rumah tua yang terbuat dari kayu itu tanpa dipersilahkan oleh Hyukjae. Kyuhyun yang melihat tingkah Seohyun—yang statusnya kini adalah istrinya hanya—terkekeh pelan. Sedangkan Hyukjae hanya menatap sebal, ‘Cheonsa, rumah kita akan ramai untuk sementara’ ucapnya dalam hati lalu memasuki rumahnya diikuti Kyuhyun.
~(‘.‘~) (~’.’)~

[Kyuhyun Point of View]
Rumah tua ini sekarang sudah sangat berbeda, sangat berbeda. Bias di lihat kalo si Hyukjae hyung membuat banyak percobaan. Dan Apakah si monyet itu tak bisa membaca waktu? Kenapa dirumah ini banyak sekali jam? Bahkan dalam satu ruangan bias mencapai 5 jam atau lebih.

Bisa ku tebak di kamar Cheonsa pasti dikelilingi oleh jam,

BINGO

Tebakanku benar, di kamar Cheonsa hampir ada 7 jam dengan waktu yang berbeda. Disamping tempat tidurnya, ada sebuah meja kayu. Diatas meja kayu itu terdapat benda dengan angka-angka yang terus berputar, dibawahnya tertulis ‘Time’

Sedangkan disebelahnya terdapat benda yang bentuknya mirip dengan jam pasir tapi didalamnya tak ada pasir melainkan—bisakah kau membayangkan butir-butir cahaya melayang dan berputar-putar dalam benda yang mirip dengan jam pasir itu? Dibawahnya tertulis ‘Deminsion’. Apakah itu sebuah dimensi dan disebelahnya adalah penunjuk waktunya.

Jika diperhatikan memang angka-angka yang beputar itu seperti menujukan tanggal. Bisa dibaca dari sebelah kanan 15 10 12. Entahlan aku yang melihat saja tak mengerti, apalagi kalian yang membaca?(-__-v)

Seohyun menarik leganku, “Kyuhyun,” suaranya terdengar berbisik. “Hyukjae oppa melakukan apa dengan rumah ini?” lanjutnya, ia menatapku seolah meminta penjelasan.

Aku mengangkat bahu tak tahu, “Katanya dia sedang bereksperimen,” bias kulihat Seohyun mengangkat alisnya, tanda ia tak mengerti. “Kita tanyakan langsung saja pada dia. Bagaimana?”

Seohyun mengangguk setuju, “Baiklah, ayo kita cari Hyukjae Oppa.”

[Kyuhyun Point of View End]
.
.

[Author Point of View]
Hyukjae sedang membersihkan suatu ruangan disebelah kamar Cheonsa, ia membersihkan lantai dan jendelanya. Di ruangan itu, terdapat ruangan lagi yang berada di tenggah-tenggah. Yang semua sisinya terbuat dari kaca, bahkan pintu masuknya pun terbuat dari kaca. Ukurannya terbilang kecil untuk sebuah ruangan, ukurannya hanya 2m x 2m.

Jika kau membuka sebuah jam, akan terlihat sebuah kepingan-kepingan yang berhubungan dan berputar bukan? Dan kepingan-kepingan seperti dibalik jam itulah yang berada diruangan 2m x 2m itu. Kepingan itu berwarna keemasan, saling berhubungan, dan berputar secara random. Hyukjae akan memasuki ruangan 2m x 2m itu jika Kyuhyun dan Seohyun tak memanggilnya.

Seohyun benar-benar tak mengerti jalan pikiran Hyukjae, “Hyukjae Oppa!” panggilnya keras. “Kau mau apa?” lanjutnya mendekati Hyukjae yang sedang berdiri di depan pintu ruangan kaca. Hyukjae membalikkan tubuhnya, melihat Kyuhyun dan Seohyun berdiri tak jauh darinya, “Aku Cuma ingin membersihkan ruangan ini saja, Seohyunie.” Hyukjae menjawab pertanyaan Seohyun dengan tersenyum.

“Ruangan apa itu, Hyung?” Kyuhyun mulai penasaran dengan sikap Hyukjae. Hyukjae bergungam sendiri, mencoba memutuskan untuk memberi tau kedua dongsaengnya yang berada didepannya kini, “Itu ruangan—mesin waktu.” Hyukjae menjawab ragu.

Seohyun kembali tak mengerti ucapan Hyukjae, “Mesin waktu?” tanyanya penuh selidik. “Kau ingin mengarungi waktu dan menyelamatkan Cheonsa eonnie?” Hyukjae hanya mengangguk menjawab pertanyaan Seohyun. Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya tak mengerti, “Kau benar-benar akan melakukannya, hyung?”

Hyukjae tersenyum, “Ne, Kalian pasangan yang telah menyadarkanku bahwa tidak ada yang lebih penting lagi dikehidupanku kecuali Cheonsa.” jawabnya percaya diri. Kyuhyun mulai merasa bahwa hyungnya ini mulai depresi, “Hyung, jangan memaksakan diri.”

Hyukjae kembali tersenyum, “Aniya, Kyuhyun-a. Aku mencintainya, dan aku akan rela berkorban demi dia.” Hyukjae kembali membalas ucapan Kyuhyun percaya diri. “Ku harap kalian mendukungku.” Hyukjae kini telah menanggis. Air mata sukses mengalir ke pipi putihnya.

Seohyun menghapus air mata Hyukjae dan tersenyum kearahnya, “Jika memang itu keputusanmu, aku mendukungmu Oppa,” Hyukjae tersenyum mendenggar ucapan Seohyun, “Gomawo, Seohyunie~” ucapnya sambil memeluk Seohyun. Kyuhyun yang melihat Seohyun dipeluk oleh Hyukjae hanya mendengus sebal, “Ya! Hyung, jangan peluk-peluk istri-ku.” Kyuhyun mengucapnya sebal.

Hyukjae dan Seohyun tertawa bersama ketika mendengar ucapan Kyuhyun yang menurut mereka berdua sangat kekanak-kanakan. “Kyu, kau cemburu sekali sih sama Hyungmu sendiri.” Seohyun meledek Kyuhyun, sedangkan Kyuhyun sedang membagikan dengan gratis ‘deathglare’nya.
.
.
.

[skip time]

Tuesday, February 14, 2006
Kyuhyun mulai mengangkat koper miliknya dibantu Hyukjae, mereka meletakannya dibagasi mobil Kyuhyun. Seohyun mengikuti langkah mereka berdua dari belakan, “Oppa kau yakin tak ingin kami temani?” Seohyun membuka pembicaraan. “Tidak.” Hyukjae menjawab singkat. “Kau yakin, hyung? Bagaimana jika Cheonsa nanti kebingungan? Disini tak akan ada yang memberinya penjelasan.” Kyuhyun menyerang Hyukjae dengan berbagai pendapatnya.

Hyukjae menghela nafas, “Sudahlah kalian pulang sekarang, dan kembali saja besok.” Hyukjae mengucapkannya dengan nada yakin. “Kau mau melakukan apa malam ini?” Kyuhyun kembali menyerang Hyukjae dengan pertanyaan. “Aku akan memutar waktu—ahh, lebih tepatnya mencoba.” jawabnya sedikit ragu.

Seohyun memandang Hyukjae sedih, “Apa ini adalah hari terakhir kita bertemu, Oppa?” tanya sedih. Hyukjae menggeleng, “Kita akan bertemu lagi dimasa depan, Seohyunie.” ucapnya sambil tersenyum. Kyuhyun memeluk tubuh kurus Hyukjae, “Hyung, aku mendukung semua keputusanmu.” bisik Kyuhyun tepat ditelinga Hyukjae.

Ia melepaskan pelukannya menatap manik gelap milik Hyukjae. “Hyung harus berjanji akan kembali ke sisi Cheonsa,” Hyukjae hanya mengangguk, “Hyung, berjanjilah akan menemui kami lagi.” Hyukjae tersenyum tipis mendengar ucapan Kyuhyun, “Ne, Kyuhyun-a. Aku berjanji.” Hyukjae berucap yakin.

Seohyun memeluk Hyukjae, “Aku tak rela, jika eonnie tak bangun Bagaimana? Aku sudah kehilangan Oppa, tapi Eonnie tak kunjung sadar. Aku tak mau Oppa.” Seohyun bergungam—lebih tepatnya berbicara sendiri, karena suaranya terdengar keras.

Hyukjae mengelus punggung Seohyun, “Seohyunie, jangan khawatir, aku akan kembali ke sisi kalian semua.” Hyukjae berbisik. “Andwe Oppa, Andwe.” Seohyun kembali bergungam. Kyuhyun mencoba melepaskan pelukkan Seohyun pada Hyukjae, “Hyung, aku berharap semuanya akan baik-baik saja.” ucap Kyuhyun sambil tersenyum.

Hyukjae mengangguk, “Sudahlah cepatlah kalian pulang, dan jangan lupa besok kembali ke Jin-an lagi, ne?” Hyukjae mengingatkan Kyuhyunh. “Ne, hyung.” Kyuhyun hanya menjawab pelan. “Jaga baik-baik mereka ne?” Hyukjae berpesan untuk menjaga Seohyun dan Cheonsa. “Ne, Hyung.” Kyuhyun kembali menjawab pelan.

Hyukjae membukakan pintu penumpang yang berada didepan, Kyuhyun menuntun Seohyun untuk masuk dan duduk di kursi penumpang yang sebelahnya adalah kursi pengemudi. Setelah Seohyun duduk dengan tenang, Kyuhyun menutup pintunya. “Hyung,” Kyuhyun memanggil Hyukjae, Hyukjae memeluk Kyuhyun. “Terimakasih Kyuhyun-a, mau menemaniku. Semoga kita bertemu kembali.” Hyukjae tak bisa menahan air matanya.

“Kita pasti bertemu kembali hyung.” Kyuhyun melepas pelukan mereka dan tersenyum tipis. “Aku pulang dulu, hyung.” Kyuhyun mengucapkannya sebelum ia memasuki mobilnya. Kyuhyun menyalakan mesin mobilnya, dan mulai menjalankannya keluar dari pekarangan rumah tua milik keluarga Cho. Tak beberapa kemudian mobil Kyuhyun telah hilang dari padangan Hyukjae.

Hyukjae memasuki rumah tua itu perlahan, tangannya tergerak untuk menulis surat tapi ia urungkan. Karena takut Cheonsa akan kebingungan mencari dirinya. Ia bergerak menuju kamar Cheonsa, “Chagi…” Hyukjae memanggil Cheonsa pelan,

“Mianhae, kau terlalu lama menunggu.” Hyukjae menggengam tangan Cheonsa. “Berjanjilah kau akan menungguku, ne? Walaupun kau melupakanku dan aku melupakanmu. Tapi kita berdua akan bersatu kembali kan?” Hyukjae berbicara sendiri. “Jeongmal Saranghae, Lee Cheonsa.” Hyukjae mencium kening Cheonsa, air matanya kembali pecah dan jatuh pipi Cheonsa.

Hyukjae melepas ciuman di kening Cheonsa, bibir Hyukjae terbentuk senyuman tipis. “Baiklah sekarang saatnya,” Hyukjae sudah membulatkan tekadnya. Ia mengambil beberapa kepingan seperti yang berada didalam ruangan kecil disamping kamar Cheonsa. Ia memasuki ruangan yang terbuat dari kaca dan hanya berukuran 2m x 2m. Ia mulai meletakan kepingan-kepingan yang tadi ia bawa.

Setelah merasa semua kepingan berada ditempat yang benar, Hyukjae melihat kearah kamar Cheonsa. Terlihat Cheonsa masih tertidur diranjangnya. Hyukjae tersenyum, dan mulai menyalakan mesin waktu yang ia buat. Menekan semua panel yang ada kedalam modus on.

“Cheonsa-ya saranghae,” ucapnya pelan, dan semuanya menjadi putih.
.
.
.

[Cheonsa Point of View]
Aku membuka mataku perlahan, mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke retinaku. Cahaya apa itu? Kurasa ruangan sebelah terlalu bercahaya, ada siapa disana? Perlahan kujalankan kakiku kearah ruangan sebelah, disana terlihat sebuah ruangan kecil yang terbuat dari kaca.

Ahh, ada bayangan orang yang berdiri disana. Siapa dia? Sepertinya familiar sekali.
Tubuh itu,
Rambut itu,
Itu semua milik—Hyukjae Oppa.

“ANDWE OPPA!!” jeritku keras, aku berlari mendekati ruangan yang terbuat dari kaca it. Dengan cepat kubuka pintunya—kosong. Tak ada siapapun disana, tak ada Hyukjae oppa disana. Kenapa dia melakukan ini? Apa mau dia? Apa maksud semua ini? Seseorang jelaskan padaku, jebal.

BRAK!!

Aku menoleh kearah pintu masuk, disana berdiri Kyuhyun Oppa dan Seohyun. “HYUNG!!” suara Kyuhyun terdengar hingga keruangan ini. Aku terduduk, air mataku meluncur seketika dengan sukses membanjiri pipiku. Seohyun mendekatiku, merengkuh tubuhku kedalam pelukannya. “Eonnie, kau ingat aku kan?” suaranya terdengar begertar—ia menahan air matanya.

Aku mengangguk pelan. Aku ingat semua kejadian sebelum aku tertabrak mobil saat aku pergi bersama Hyukjae Oppa, “Semuanya akan baik-baik saja Eonnie.” Seohyun kembali bersuara tapi kini suaranya terdengar lebih parau. Aku kembali mengangguk.

“Cheonsa,” ahh, itu suara Kyuhyun Oppa. Aku mendongkakkan kepalaku, bisa kulihat matanya merah. Dia menangis? Yang benar saja, Oppa ku terkenal tidak pernah menangis. “Dimana Hyukjae Oppa?” tanyaku penasaran. Benarkah bayangan yang kulihat tadi adalah Hyukjae Oppa atau bukan. “Dia pergi.” Seohyun menjawab pertanyaanku.

“Pergi kemana dia? Meninggalkan aku sendiri disini? Dia pergi bersama perempuan bernama G.Na? Oh, andwe.” Aku mulai berceloteh lagi. Seohyun mengeleng, lalu kemana perginya Hyukjae Oppa? “Cheonsa, untuk sementara tinggalah bersama kami. Hyung, sedang pergi, kau mau menunggunya kan?” Aku tau pasti Kyuhyun Oppa menyembunyikan sesuatu.

“Aku akan menunggunya, tapi pergi kemana dia?” aku harus menyelidiki ini semua. “Ke sesuatu tempat, dimana kau tak bisa menjangkaunya.” Kyuhyun Oppa kembali menjawab pertanyaanku. Aku hanya bisa mendengus sebal mendengar jawabannya. Jawaban macam apa itu, hah? Dia kira Hyukjae Oppa pergi ke Greenland begitu?

Kyuhyun Oppa menarik tangan kiriku, yang membuat aku harus melepaskan pelukan dari Seohyun. “Ada beberapa hal yang akan aku jelaskan padamu.” Kyuhyun Oppa menatapku tajam, aissh aku tak suka tatapannya yang seperti ini. “Ya, silakan jelaskan padaku.” Aku menjawab dengan santai, Kyuhyun Oppa bukan orang yang harus aku takutkan bukan?
.
.
.

“Kau bercanda Oppa. Tidak mungkin Hyukjae Oppa memutaar waktu untuk membuatku sadar. Itu pasti tidak mungkin.” Aku kaget, kau tau Kyuhyun Oppa mengatakan apa? Hyukjae Oppa memakai mesin waktu untuk menyelamatkan ku? Sepertinya Kyuhyun Oppa telah bermimpi.

“Hiduplah dengan semagat, hiduplah dengan bahagia, karena suatu saat Hyukjae Oppa akan kembali kepada Eonnie.” Seohyun mengucapkannya sambil tersenyum hangat. Ahh, aku lupa sudah berapa lama aku tak melihat senyuman polos milik Seohyun. “Hyukjae Oppa berpesan seperti itu?” tanyaku penasaran.

Kyuhyun Oppa mengeleng lemah, ya! kalian berbohong. “Tapi setidaknya itu yang ia ingin sampaikan padamu.” suara Kyuhyun Oppa kembali terdengar. “Aku mengerti, aku akan kembali ke Busan dan bekerja disana. Bisakan?” yah, jika bukan Hyukjae Oppa yang memberi ijin, bearti Kyuhyun Oppa lah yang akan memberikan ijin.

“Kita semua akan tinggal di Busan.” Mwo? Kita? Maksudnya Aku, Seohyun, dan Kyuhyun Oppa? “Besok kita akan pindah.” Mwo? Secepat itukah? Omona.
[Cheonsa Point of View End]
~(‘.‘~) (~’.’)~

End or Continue?
Kenalan dulu yuk!? ^^ Park Hyun Rin / Ayuputrids—97lines. Bisa dipanggil Hyunie, atau Ayu, dan yang lainnya. Lain kali panggil itu aja ne? Kan nggak enak dipanggil thor-thor kesannya nggak deket >< Ok? cuap-cuap dulu.
Yap, selesai sudah chapter ini. Akhirnya Cheonsa sadar, dan bakal ngelanjutin hidupnya lagi. Kenapa sengaja dibikin gantung? Karena yang selanjutnya adalah Endingnya, jadi silakan dibaca sendiri bagaimanakah kelanjutanya, Hyukjae bertemu sama Cheonsa lagi atau enggak. Dan terimakasih yang sudah mau membaca ff ini, semoga ff ini nggak gaje kayak ff aku biasanya. 😀
Terakhir, budayakan RCL—Read Comment Like agar hyunie sebagai author tau dimana kesalahan dan tolak ukur hyunie sebagai author. Sampai jumpa di last chap~~ ^^
RCL?♥
Love
718hyunrin♥

Fanfiction – You, Me, and Time [2]


Ya ini fanfic baru author, semoga kali ini banyak yang suka ya. Semoga juga mary sue tidak ada ya. Fanfic ini terinspirasi dari video klip IU – You and I. Semoga ada yang bersedia membaca fanfic ini dan mereviewnya. Untuk senior diharapkan memberikan masukan untuk memperbaiki fanfic ini. Kamshabnida. Finally, RnR please b(^-^)d

Author :: 718hyunrin♥
Title :: You, Me, and Time [2/4]
Rating :: General
Gerne :: Romance, Fantasy
Main Cast::
.:. Lee Hyuk Jae (Super Junior)
.:. Cho Cheonsa change marga Lee Cheonsa because Hyukjae’s wife (as readers)
Suport Cast ::
.:. G.Na
.:. Cho Kyu Hyun (Super Junior)
.:. Jung Seo Hyun (OC)
Warning::
Typo(s) , tidak memakai EYD, Bahasa amburadul, perubahan rating tiba-tiba menjadi NC, Pairing with OC
Summary::
Bisakah Lee Hyukjae menyelamatkan Cheonsa yang tak sadarkan diri? Akankah Hyukjae menukar hidupnya dengan waktu? Fanfiction Lee Eunhyuk with OC, Don’t like pairing with OC? Don’t read.
Disclaimer ::
Semua tokoh disini adalah milik Tuhan kecuali chara ciptaan saya dan Fanfiction ini adalah sah milik saya. Fanfiction ini dibuat hanya untuk kesenangan semata tak lebih. Jika ada kesamaan tokoh atau kesamaan nama chara ataupun alur cerita harap dimaklumi, itu terjadi karena KETIDAKSENGAJAAN.
RCL?
.
.
~(’.’~) (~’.’)~

10 months later
Monday, September 16, 2005

[Lee Hyuk Jae Point of View]
Hari ini semua kegiatanku seperti biasanya. Pergi ke lokasi pemotretan, dan sempat bernyanyi dibeberapa tempat, lalu pergi ke rumah sakit setelah semua kegiatanku selesai. Hari ini sudah memasuki bulan kesepuluh semenjak Cheonsa dinyatakan koma oleh Eusia. Aku sudah meminta berbagai cara, berbagai Eusia, juga berbagai rumah sakit—tapi mereka hanya menjawab “Kita hanya bisa menunggu, hingga ia sadar,”.

Aku harus Bagaimana Lee Cheonsa? Meninggalkanmu sendiri dalam keadaan seperti ini? Menunggumu yang tidak tau kapan akan membuka matamu? Beberapa Eusia sempat mengatakan bahwa kau tak bisa meraih kesadaranmu.

Kenapa Cheonsa-ya? Apa kau sudah tak ingin bertemu denganku lagi? Apa kau tak ingin melihatku lagi? Ayolah, buka matamu lagi. Aku merindukan senyuman hangatmu, aku merindukan ketika kau mulai membahas G.Na, aku pun merindukan tawamu yang begitu lepas. Aku merindukan semua yang ada pada dirimu Lee Cheonsa.

Aku mohon jangan menyiksaku seperti ini. Jika kau tak sadar-sadar sama saja kau membunuhku dengan cara perlahan,

“Eunhyuk-ssi,” ah, itu suara milik G.Na. “Kenapa kau ini? Selalu ketika menjenguk istrimu kau terlihat murung.” maafkan aku G.Na, aku sedang malas berbicara denganmu.

Kini seorang Lee Cheonsa hanya bias berbaring di ranjang—rumah sakit. Alat pengukur detak jantung Cheonsa selama ini stabil, tidak menunjukan keanehan. Tuhan, kau apakan perempuan yang kucintai ini? Akankah kau mengambilnya dariku? Kumohon jangan sekarang, aku belum siap kehilangan dia Tuhan.

[Lee Hyuk Jae End Point of View]

~(‘.‘~) (~‘.‘)~

[Author Point of View]
“Eunhyuk-ssi,” G.Na mencoba memanggil Hyukjae yang sedang duduk disebelah tubuh Cheonsa. “Kenapa kau ini? Selalu ketika menjenguk istrimu kau selalu saja murung.” Hyukjae tetap diam. Tidak mengubris panggilan G.Na. “Eunhyuk-ssi!” kali ini G.Na meninggikan nada bicaranya.

Hyukjae hanya melirik kearah G.Na, Ia tau bahwa Ia sudah membuat seorang model terkenal yang bernama G.Na menjadi marah padanya. Tapi apa peduli Hyukjae, sekarang, disini—rumah sakit, Hyukjae hanya milik Cheonsa.

“Eunhyuk-ssi, kita harus pergi. Manager bilang kau harus menemuinya.” G.Na lagi-lagi mencoba mengalihkan perhatian Hyukjae dengan membawa masalah pekerjaan.

“Jangan panggil aku Eunhyuk.” Hyukjae membalas ucapan G.NA, tersirat dinada suaranya bahwa sekarang ia sedang ingin tak diganggu. “Aku memang seorang Eunhyuk jika sedang di depan kamera, tapi aku seorang Hyukjae ketika didepan Cheonsa.” Ia melanjutkan ucapannya dengan ekspresi muka datar.

G.Na hanya berdecak sebal, “Baiklah. Terserah kau.” G.Na akhirnya menyerah mencari perhatian Hyukjae. “Bukan salahku jika kau kena marah.” G.Na segera pergi dari ruangan inap Cheonsa setelah mengucapkan hal itu.

Setelah kepergian G.Na dari ruang inap Cheonsa, Hyukjae kembali tenggelam dalam pikirannya lagi. “Kau semakin kurus, chagi.” ucap Hyukjae sebelum ia mengistirahatkan tubuhnya.

~(‘.‘~) (~’.’)~

[G.Na Point of View]
Aku sempat membanting pintu kamar Cheonsa. Well, aku benar-benar tak menyukainya. Semenjak ia dinyatakan koma, Eunhyuk menjadi workcaholic. Aku benar-benar tak mengerti jalan pikiran Eunhyuk, Apa daya tarik seorang Cho Cheonsa? Ah, maaf Lee Cheonsa.

Bisa dibilang aku selalu berada diatasnya. Dari skill, penampilan, dan ya kecuali satu. Aku tak bisa memenangkan hati Eunhyuk, bahkan kakanya—Cho Kyuhyun pun mengakui bahwa aku lebih cantik daripada dia. Cih, mata Eunhyuk benar-benar tertutup cinta buta.
[G.Na Point of View End]
~(‘.‘~) (~‘.‘)~
.
.
.
[skip time]

Friday, September 20, 2005
[Author Point of View]
Sesosok namja tengah berlari menyusuri koridor rumah sakit. Matanya telah berkaca-kaca, dari bibirnya terus terucap nama seseorang. Bahkan ia tak menghiraukan teguran suster agar tak berlari di koridor.

—flashback time—
1 hours ago

“Mwo?” Hyukjae berdecak mendengarkan suara orang yang menelponnya. “Jinca?” kali ini Hyukjae menepis tangan penata rias yang sedang memperbaiki make upnya. “Baiklah Eusia, aku segera kesana.” setelah mengatakan hal tersebut Hyukjae langsung berlari kearah fotografer.

Ia sempat mengatur nafasnya yang memburu karena berlari. “Sinsa, bolehkan aku meminta ijin untuk pergi?” Hyukjae bertanya hati-hati karena ini hal sensitive.

“Mau kemana?” orang itu bertanya dengan nada tenang, sambil melihat hasil fotonya di laptopnya.

“Ke rumah sakit.” Hyukjae menjawab cepat. “Menemui istriku,” lanjutnya agar tak membuang waktu.

“Dia sudah sadar?” orang itu membalikkan badannya dan menatap Hyukjae. “Baiklah, kau boleh pergi Eunhyuk-ssi. Jika terjadi sesuatu cepat hubungi aku.” ia melanjutkan ucapannya sambil tersenyum manis.

“Kamsahabnida Sinsa,” Hyukjae membungkukkan badannya. “Aku akan segera kembali.” lanjutnya lalu pergi kerumah sakit.

—flashback end—

Kini Hyukjae telah berdiri didepan ruang inap Cheonsa. Nafasnya memburu, ekor matanya menangkap bayangan orang yang sangat ia kenal, Cho Kyuhyun—kakak Cheonsa.

Hyukjae mendekati Kyuhyun yang sedang duduk di kursi tunggu, “Bagaimana keadaannya?” Hyukjae menanyakan langsung.

Kyuhyun hanya menggelengkan kepala, “Molla hyung.” hanya dua patah itulah yang keluar dari bibir Kyuhyun.

“Jebal, katakan padaku Kyuhyun-ah.” Hyukjae kembali memaksa Kyuhyun.

Kyuhyun kembali menggelengkan kepalanya, “Aku juga baru sampai, hyung. Jika saja Seohyun tak memberi tau ku, mungkin aku tak ada disini sekarang.” kali ini Kyuhyun berkata yang sebenarnya.

Didalam ruang inap Cheonsa, terdapat 2 Euisa dengan beberapa suster. Salah satu Euisa itu terus mencoba memacu detak jantung Cheonsa yang mulai melemah.

Selama 5 menit Hyukjae melakukan aktifitas yang sama—mondar-mandir didepan Kyuhyun. “Hyung, duduklah.” Kyuhyun mencoba menenangkan Hyukjae, tapi percuma karena ia pun sama takutnya kehilangan adiknya—Lee Cheonsa.

Hampir 10 menit Euisa itu berada di ruangan Cheonsa, tapi salah satu dari mereka belum ada yang meninggalkan ruangan Cheonsa. Seorang gadis berjalan mendekati pintu ruang inap Cheonsa dan akan memutar kenop pintu, tapi dengan cepat Kyuhyun menarik tubuh gadis itu dalam dekapannya.

“Jangan,” suara Kyuhyun terdengar bergetar. “Kita belum boleh masuk.” lanjutnya.

Gadis itu mengangkat wajahnya, menatap manik milik Kyuhyun “Waeyo Kyu?” gadis itu bertanya dengan nada yang terdengar tenang, sangat tenang.

“Masih ada Eusia didalam sana.” Kyuhyun menjawab pertanyaan gadis itu. Karena merasa gadis itu tak akan mencoba memasuki ruang inap Cheonsa lagi, Kyuhyun melepaskan pelukkannya.

“Dimana Hyukjae Oppa?” gadis itu kembali bertanya. “Apa dia sudah tau bahwa Cheonsa eonnie,” gadis itu tak melanjutkan ucapannya dan langsung menghambur 2 Euisa yang baru saja akan keluar.

“Bagaimana?” Hyukjae menanyakan langsung, berharap semua baik-baik saja.

“Detak jantung Cheonsa-ssi sudah berdetak seperti biasanya. Tapi, dia belum sadar diri.” salah satu dari Euisa itu menjawab pertanyaan Hyukjae.

Semua perasaan takut kehilangan seketika lenyap, Hyukjae segera masuk ke ruang inap Cheonsa. Sedangkan Kyuhyun mengucapkan terima kasih kepada kedua Euisa tersebut dan menyusul masuk kedalam ruang inap Cheonsa yang diikuti gadis tadi.

“Syukurlah kau tak apa, eonnie.” gadis itu menucapkannya sambil mengengam tangan Cheonsa. “Aku belum mau kehilanganmu. paling tidak lihatlah saat aku dan Kyuhyun menikah nanti.” lanjutnya sambil tersenyum.

“Seohyunie, masih ada Oppa disini.” kali ini Hyukjae bersuara. “Aku yang akan mewakilli dia untuk melihat upacara pernikahan kalian nanti.” lanjutnya sambil tersenyum paksa.

“Shireo, aku menginginkan seorang malaikat yang nantinya menjadi pendamping mempelai perempuan, bukan monyet sepertimu.” gadis yang dipanggil Seohyun oleh Hyukjae berucap sadis dengan wajah datarnya.

Hyukjae menggelengkan kepalanya tak mengerti. “Kau sama-sama menyebalkannya dengan Kyuhyun.” ucapnya sambil tertawa walaupun hanya sebentar, aktifas tertawanya hilang semenjak Cheonsa memasuki rumah sakit.

“Hyung, aku berfikir untuk membawa Cheonsa kembali ke Jin-an saja.” Kyuhyun mengeluarkan pemikirannya selama ini. “Kurasa disana ia bisa lebih tenang.” lanjutnya sambil menimbang-nimbang keputusannya.

“Tidak. Aku tak bisa menemuinya.” Hyukjae menolak dengan keras permintaan Kyuhyun. “Kau tau sendiri bahwa aku tidak bisa lepas dari Cheonsa.” lanjutnya sambil menatap tajam kearah Kyuhyun.

Kyuhyun menganggukkan kepalanya mengerti, “Aku tau, tapi aku tak tahan jika melihatnya disini.” Kyuhyun kembali menyuarakan pemikirannya.

“Sebaiknya oppa berhenti menjadi model,” Seohyun yang sedari diam sekarang angkat bicara. “Karena kau taukan Cheonsa eonnie tak ingin kau terkenal. Hiduplah berdua di Jin-an.” lanjutnya sambil memijat tangan Cheonsa.

“Lalu Bagaimana kehidupanku?” Hyukjae merasa kenapa pasangan yang ada didepannya mencoba memisahkan dirinya dan Cheonsa.

“Kau tau hyung, aku sempat mendengar cerita ketika di Jin-an.” suara Kyuhyun terdengar ragu. “Seperti mengarungi waktu. Cheonsa akan sadar tapi dalam jangka waktu yang lama, mungkin hingga 10 tahun lebih.” Kyuhyun memberi jeda. “Dan didalam cerita itu dijelaskan bahwa seseorang yang telah lama koma itu bisa sadar dengan pengorbanan orang yang ia cintai dan mencintai dirinya.” Kyuhyun mengakhiri pembicaraannya.

“Cerita macam apa itu hah?” Hyukjae merasa cerita Kyuhyun benar-benar mengkhayal.

Kyuhyun mengangkat bahu tak tau, sebenarnya ia sendiri bingung dengan ucapannya. “Tapi, aku percaya dengan cerita itu.” ucapnya percaya diri.

“Aku juga sempat memiliki teman yang mengalaminya ketika aku pergi ke Paris,” Seohyun mencoba menambahi alasan Kyuhyun. “Kalian tau kan disana adalah Negara yang sangat menghormati pasangannya?” Seohyun bertanya pada Kyuhyun dan Hyukjae.

“Bahkan disana rela berkorban demi pasangannya,” Jaehyun memberi jeda seolah mengingat cerita. “Saat itu aku bertemu dengan seorang gadis—Jessica namanya, ia bercerita padaku bahwa pasangannya—Aiden sedang sakit dan koma,

“Dia percaya bahwa waktu bisa mengembalikan semuanya. Ia berkata padaku, ‘terimakasih telah menjadi temanku dimasa sekarang, semoga saja kita berteman lagi dimasa depan’

“Setelah paginya ia mengucapkan itu, ke esokkannya saat aku pergi kerumahnya, disana hanya ada seorang lelaki yang mengaku sebagai pasangan Jessica. Dan sampai aku kembali ke Korea aku belum mendengar kabarnya lagi.” Seohyun mengakhiri ceritanya.

Dahi Hyukjae berkerut tak mengerti, “Bagaimana bisa?” tanya Hyukjae dengan suara tercekat. “Itu tak mungkin, Ia pasti berbohong padamu.” lanjutnya semakin tak percaya.

“Untuk apa dia berbohong, Oppa?” Seohyun merasa tak terima dengan ucapan Hyukjae. “Ketika aku berada dirumahnya, semua benda miliknya masih ada.” lanjutnya geram.

“Cukup Seohyun, biarkan saja Hyukjae hyung berfikir.” ucap Kyuhyun menengahi mereka berdua. “Lebih baik kita persiapkan saja kepergiaan kita ke Jin-an.” lanjutnya lalu dia menarik tangan Jaehyun.

Hyukjae terdiam, semua cerita dari Kyuhyun dan Jaehyun terus berputar-putar dipikirannya. “Bagaimana mungkin itu bisa terjadi.” Hyukjae mengacak rambutnya.
~(‘.‘~) (~’.’)~

—flashback time—
07.00 AM – Saturday, September 21, 2005

“Aku tak berbohong hyung!” Kyuhyun berteriak didepan Hyukjae. “Kau bisa pergi ke Jin-an! Dan bertanya pada penduduk disana!” lanjutnya tak kalah keras.

“Itu semua fanatasi Kyu! Itu semua tak nyata!” Hyukjae balas berteriak.

“Baiklah!” Kyuhyun menghela nafas berat. “Jika kau memang tak mau mengkorbankan nyawamu untuk Cheonsa. Biar aku saja!” amarah Kyuhyun memuncak lagi. “Jangan halangi aku, untuk membawa Cheonsa pergi ke Jin-an!” lanjutnya lalu pergi dari hadapan Hyukjae.

—flashback end—

12.00 PM – Saturday, September 21, 2005

Kini Hyukjae hanya bisa berdiam diri menatap semuanya dari jauh. Hari ini Kyuhyun meminta ijin kepada Euisa di rumah sakit untuk membawa Cheonsa pulang ke rumahnya yang dulu di Jin-an. Dan Euisa yang menangani Cheonsa memberikan ijin, karena menurutnya itu mungkin bisa memabantu pulihnya kesadaran Cheonsa.

“Kyu, kau yakin akan pergi?” Seohyun bertanya sebelum ia memasuki mobil. “Kau yakin tak mengajak Hyukjae Oppa?” lanjutnya menatap Kyuhyun khawatir.

“Kau tau sendirikan Hyunie, dia tak percaya pada ucapan kita.” Kyuhyun memutar bola matanya bosan. “Lagipula Cheonsa tak membutuhkan suami yang tak berperasaan seperti dia.” lanjut Kyuhyun lalu membuka pintu mobilnya dan mulai menyalakan mesin.

Seohyun menimbang-nimbang keputusan Kyuhyun, dan akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti keputusan Kyuhyun.
~(‘.‘~) (~‘.‘)~

[Hyuk Jae Point of View]
03.00 PM – Saturday, September 21, 2005

Aku berulang kali melakukan kesalahan yang menyebabkan aku harus menerima kemarahan sang fotografer. Entahlah sejak 3 jam yang lalu, sejak Kyuhyun membawa Cheonsa pergi ke Jin-an aku jadi tidak bisa konsentrasi pada pekerjaanku. Untung saja pekerjaan kali ini selesai lebih cepat.

Aku segera meminta ijin pada manager untuk pergi ke Jin-an beberapa hari. Dan benar-benar lucky day aku mendapat libur 1 minggu. Dengan cepat aku memasuki mobilku dan menyalakan mesinnya, tak peduli G.Na yang terus meminta pulang bersama. Aku memacu kecepatan tinggi untuk cepat mencapai Jin-an, aku harus segera meminta maaf pada Kyuhyun. Dan meminta penjelasan tentang cerita fantasinya.

.
.
.
~(‘.‘~) (~’.’)~

Continue—

Huaaah *tarik nafas bareng kyu* akhirnya chap 2 selesai. Mianhae semuaa, Hyunie nggak bisa publish cepet, karena adanya trouble maker yang menganggu(?) Hyunie rasa chap 2 ini nggak dapet deh feelnya(==v) hehe, sedang frustasi waktu bikin chap 2 ini *curhat?
Lalu Hyunie ucapin makasih sebesar-besarnya buat Author yang mau post ini ff gaje >o< makasih juga buat semua readers, Hyunie bener-bener seneng karena responnya baik semua. Buat chap selanjutnya ditunggu ne? Sampai jumpa di chap selanjutnya ^^

RCL?
Love
718hyunrin♥

Fanfiction – Kyuhyun dan Changmin yang didera dilema


Author :: 718hyunrin & @mysungminsmile
Title :: Kyuhyun dan Changmin yang didera dilema
Rating :: General
Gerne :: Romance, Family, Commedy
Main Cast::
.:. Cho Kyu Hyun
.:. Shim Chang Min
.:. Kim Jaejoong
.:. Lee Sungmin
.:. Lee Donghae
.:. Kim Ryeowook
Warning::
GJ, Typo(s), nggak suka—nggak usah baca ^^
Summary::
Percakapan Kyuhyun dan Changmin yang didera dilema. / Kyu! Tega ya lo giniin gue!/ Dia siapa kamu?/ kyu, jangan lupa malem ini yaa/ saatnya kabur. Mianhae semuanya/ MinKyu, KyuMin, KyuHae~
Disclaimer :: This story not real, only Fanfiction.
Yak, sebenernya ini adalah percakapan gaje difacebook antara saya dengan Adelia~ dan sepertinya menarik untuk dijadikan ff>o< disini yang jadi Kyuhyun saya dan Changminnya @mysungminsmile . dan yang terakhir RnR please ^^

~ooOOoo~

Ketika Kyuhyun memutuskan untuk menginap dirumah seorang yeoja, Shim Changmin mengalami Dilema~~

Changmin: Kyu! Tega ya lo giniin gue! Gue udah nganggep lo kyak adek gw sendiri dan ternyata lo giniin gue? *ala fitri tropica*

Kyuhyun: What!? Apa salah gue Min? Gue nggak ngerti kenapa lo kayak gini. *Kyubego*-___-

Changmin: udah cukup kyu. Mungkin hubungan terlarang kita ini emang udah harus berakhir *lho?

Kyuhyun mendekati tubuh Changmin, dan…

Kyuhyun: Andwe Min. Aku tak mau hubungan ini berakhir, bagaimana nasib MinKyu Shipper? Andwe Min. *narik baju Changmin*

Changmin: sekarang kamu pilih aku, hae, atau ming? *ngotot*

Kyuhyun: Apa? tidak bisa Min, aku mencintai semua~ T^T *kyu galau*

Changmin: maaf kyu, tapi…. Sekarang disisiku sudah ada yunho. Maaf. Selamat tinggal kyu. Saranghaeeee!!! *kabur pake kereta kuda*

Kyuhyun : Andwe, Min T^T kamu nanti kena YunJae shipper loh ya. nggak ikut-ikut aku .___.

Kyuhyun membuat jarinya manmade seperti V kearah YunJae Shipper, dan Changmin kembali bersuara,

Changmin: biarin… Aku sudah terlanjur sakit… *ngusap aer mata*

Kyuhyun: Tidak-tidak. Aku berjanji tak akan menyakitimu lagi Min. Jadi maafkan aku ya?

Changmin: oke kyu *senyum sumringah*

Changmin mendekat kearah Kyuhyun. Kyuhyun segera mempersiapkan diri untuk memeluk Changmin. Tiba-tiba Sungmin keluar dari KyuMin’s Room—menatap Changmin yang sedang memeluk Kyuhyun.

Sungmin: kyu.. Dia siapa kamu? *nunjuk changmin*

Tak ketinggalan Donghae datang dari ruang tamu,

Donghae: kyu, jangan lupa malem ini yaa *ngedipin mata ke kyu*

*changmin melongo*

kyuhyun: sepertinya saatnya kabur. Mianhae semuanya. *lari sekenceng-kencengnya*

Dan seperti biasa Kyuhyun menyebabkan keributan di dorm Super Junior. Sungmin kini telah menangis tersedu-sedu dipeluka Ryeowook.

Sungmin : Wookie, dia jahat sekali padaku. Dia selingkuh, Aku benci Cho Kyuhyun, Huweeee T^T

Ryeowook : Sabar Hyung, semoga Kyuhyun mendapatkan balasan setimpal (?)

Dilain tempat Changmin tenggah mencurahkan seluruh perasaannya kepada sang Umma.

Changmin : Jaeumma, Kyuhyun sudah mengkhianatiku~ Lalu sekarang dia pergi begitu saja. Umma bantu aku, jebal

Jaejoong yang melihat anak kesayangannya menangis ikut merasa iba. Jaejoong putuskan untuk menelpon Yunho dan menyuruhnya mencari Kyuhyun untuk diseret ke dorm DBSK.

Dan sedangkan nasib Donghae dengan couple Eunhyuknya~~

Eunhyuk : oh jadi begini kau kalo aku tak ada? *tatapan sadis, ucapan sinis ala Heechul*

Donghae : Apa Hyukkie? Aku tak melakukan apapun~~

Seperti biasa Donghae akan selalu menghindari pertanyaan dari Eunhyuk dengan gombalannya~

Bagaimanakah nasib Kyuhyun setelah ini? Author pun tak tau…

?—
Author serahin ke kalian semua readers~~ kalo ada yang penasaran dengan nasib Kyuhyun silakan Comment / Review ff ini. Tapi jika ingin stop disini ya itu juga terserah readers sekalian. Dan yang terakhir yang kami berdua ucapkan adalah rasa terimakasih atas kemauan membaca ff gaje ini. dan seperti biasa RnR please ^^
718hyunrin@mysungminsmile